Matematika Tensor termasuk cabang Geometri Vektor. Di Indonesia untuk tingkat SMA matematika tensor belum diperkenalkan apalagi masuk kurikulum pendidikan. Kita lihat hasil karya dari http://novitawidiyastuti.weebly.com/uploads/1/8/3/1/18312145/fismat_ii.pdf. atau anda dapat mengunjungi https://www.wolfram.com/mathematica/new-in-9/built-in-symbolic-tensors/
Lantas sebegitu sulitnya disederhanakan menjadi matematika tensor untuk anak SD, SMP, maupun SMA, maupun kaum disabelitas. Kepada para ahli matematika Indonesia apakah tidak tertantang untuk mulai menulis matematika tensor sebagai matematika yang saat ini telah menjadi dasar pemograman OS dan jaringannya. Landasan yang mudah dalam memahami tensor adalah keterhubungan yang mempunyai nilai dan arah manusia berpikir yang disebut perilaku. Kalau memperkenalkan matriks di SMA diperkenalkan perkalian. Mulailah perluas perkalian untuk matriks baris dan matriks kolom. Misalnya matriks O yang dibangun oleh matriks baris A dan matriks kolom A'. Bagaimanakah konstruksi matriks O skalar dan O vektor berhubungan dengan perilaku manusia membuat konstruksi matrik O itu. Sekedar contoh untuk dipelajari apakah bangsa Indonesia termasuk O skalar atau O vektor?
Malu rasanya bila tak bisa menjawab pelajaran sederhana itu. Bayangkan saja Raja Pajajaran Prabu Siliwangi telah menulis matematika yang disebut "Wangsit Siliwangi" sekitar 500 tahun lalu. Coba ikuti http://terunik-menarik.blogspot.co.id/2013/01/misteri-wangsit-siliwangi-dan-muksonya.html atau https://nurahmad.wordpress.com/wasiat-nusantara/uga-wangsit-siliwangi/
Kemudian bandingkan dengan matematika 2017 dari https://www.tensorflow.org/. Dengan cara mudah yaitu bersalaman dengan kedua tangan maka matematika tensor perilaku menjadi perilaku profesional antara manusia bekerja menggunakan komputer, android, maupun iphone.
http://blog.wolfram.com/?source=footer
Matematika yang dipakai mesin digital zaman sekarang anda bisa menghubungi
Matematika tensor perilaku dilindungi dan melindungi hak azasi manusia oleh PBB, http://data.un.org/Data.aspx?d=POP&f=tableCode%3A240
Lantas sebegitu sulitnya disederhanakan menjadi matematika tensor untuk anak SD, SMP, maupun SMA, maupun kaum disabelitas. Kepada para ahli matematika Indonesia apakah tidak tertantang untuk mulai menulis matematika tensor sebagai matematika yang saat ini telah menjadi dasar pemograman OS dan jaringannya. Landasan yang mudah dalam memahami tensor adalah keterhubungan yang mempunyai nilai dan arah manusia berpikir yang disebut perilaku. Kalau memperkenalkan matriks di SMA diperkenalkan perkalian. Mulailah perluas perkalian untuk matriks baris dan matriks kolom. Misalnya matriks O yang dibangun oleh matriks baris A dan matriks kolom A'. Bagaimanakah konstruksi matriks O skalar dan O vektor berhubungan dengan perilaku manusia membuat konstruksi matrik O itu. Sekedar contoh untuk dipelajari apakah bangsa Indonesia termasuk O skalar atau O vektor?
Malu rasanya bila tak bisa menjawab pelajaran sederhana itu. Bayangkan saja Raja Pajajaran Prabu Siliwangi telah menulis matematika yang disebut "Wangsit Siliwangi" sekitar 500 tahun lalu. Coba ikuti http://terunik-menarik.blogspot.co.id/2013/01/misteri-wangsit-siliwangi-dan-muksonya.html atau https://nurahmad.wordpress.com/wasiat-nusantara/uga-wangsit-siliwangi/
Kemudian bandingkan dengan matematika 2017 dari https://www.tensorflow.org/. Dengan cara mudah yaitu bersalaman dengan kedua tangan maka matematika tensor perilaku menjadi perilaku profesional antara manusia bekerja menggunakan komputer, android, maupun iphone.
http://blog.wolfram.com/?source=footer
Matematika yang dipakai mesin digital zaman sekarang anda bisa menghubungi
- Connect
- Wolfram Community
- Wolfram Blog
- Newsletter
Matematika tensor perilaku dilindungi dan melindungi hak azasi manusia oleh PBB, http://data.un.org/Data.aspx?d=POP&f=tableCode%3A240
