Showing posts with label Matematika Jari 10. Show all posts
Showing posts with label Matematika Jari 10. Show all posts

Monday 27 March 2017

Matematika Jari 10


     Matematika Jari 10 merupakan dasar tensor yang mudah. Tidak harus mempelajari matematika tensor yang menjadi aplikasi sistem komputer untuk mesin pemograman yang rumit. Tensornya bersifat spiritual realistis. Contohnya berdoa dengan kedua tangan memohon kepada Tuhan yang maha ESA. Contoh doa, ya Allah berikan kebaikan dunia dan kebaikan akhirat. Coba gunakan komputer, android, atau iphone dapatkah analisis tensor dilakukan?

     Dengan ilmu matematika yang disebut teorema napak tilas Bung Karno yaitu Napak Tilas Langsung dan Napak Tilas Tidak Langsung keduanya sama menggunakan matematika jari 10 yaitu berdoa. Doa langsung dikabulkan Allah yaitu kaidah Kedua Tangan dengan pemetaan bijektif himpunan surat Al Fatihah ayat {1,2,3,4,5} ke himpunan {dua ibu jari, dua telunjuk, dua jari tengah, dua jari manis, dua kelingking}. Himpunan surat Al Fatihah ayat {6} merupakan operator dalam intelegensi manusia berpikir graf suci, groups tunggal, guru sejati, dan olah raga. Dalam surat Al Fatihah ayat {7} terdapat tiga unsur yaitu Jalan yang Allah beri nikmat pasti himpunan A = {1,2,3,4,5}, Jalan yang Allah murkai pasti bukan himpunan A disebut A' (komplemen A),  Bukan pula jalan orang-orang sesat sebutlah By, Bx, dan Bxy untuk y = x sebagai kriteria x = berpikir simbolik (policy) dan y = berpikir semantik.(privacy).

    Dalam napak Tilas kepada Bung Karno, pasti orang membaca surat Al Fatihah baik langsung datang ke Blitar, atau tidak langsung datang ke Blitar. Keterhubungan dalam tensor spiritual mempunyai jejak menapaki cara berpikir seksama (matematika) sebagaimana dinyatakan dalam naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dalam matematika garis y = x adalah garis belah ketupat dalam persegi OARA' yaitu garis hubung dari O ke R dan O(0,0) sebagai titik vektor untuk vektor OR. Untuk manusia yang mencapai perikemanusiaan yang adil dan beradab itulah tensor spiritual sejati membentuk tensor vektor OR = OA + AA' = OA' + A'A dan mencapai keseimbangan penempatan A + A' + R = O.  Dengan penempatan tensor dalam kedua tangan hanya rasa dalam jiwa kita mengerti privacy bahwa tensor O(0,0) arahnya ke R dan nilainya 1 bukan 0. Untuk mudahnya cukup dipraktekkan dalam perilaku bersalaman pakai kedua tangan. Kalau mau rumit boleh ikuti di https://www.tensorflow.org/, atau http://www.wolfram.com/?source=nav