Monday, 22 May 2017

Nikmatnya Akar 2 Logika Irasional

Membuktikan akar 2 irasional dengan reductio ad absurdum (raa) memberikan nikmat tersendiri untuk pola pikir manusia rasional. Bisa mengikuti http://rifandy23.blogspot.co.id/2015/11/3-cara-membuktikan-bahwa-akar-2.html
atau https://www.youtube.com/watch?v=XyO_jj4fN2g

atau https://www.youtube.com/watch?v=8p0lyG033l8

Nah ternyata hanya cara berpikir matematika ibunya ilmu pengetahuan saja. Dalam pembuktian akar 2 irasional hanya memberikan klausa p dan ~p sebagai diam dalam kontradiksi. Bandingkan dengan, klausa Wittgenstein, katakan dengan jelas bila dapat dikatakan dengan jelas dan bila tidak dapat mengatakan dengan jelas sebaiknya berdiam diri.

Saturday, 13 May 2017

Bilangan e

Validitas Pilpres 2014 Privacy NKRI


Validitas Pilpres 2014 sebagai Ekivalensi dari sistem geometri Euclid masihkah berlaku untuk 2019?

Pengantar Cerita Kura-kura dan Kera-kera
Di negeri dongeng dua kelompok masing-masing kura-kura dan kera-kera bertanding untuk hasil panen pisang yang lagi trendi waktu itu buahnya untuk makanan pertama bayi-bayi mereka. Kura-kura mulai menanam tunas pisang dan kera-kera mulai menanam jantung pisangnya.  Setelah tiba waktu panen ramai-ramai suara dari negeri dongeng itu menanyakan bagaimana hasil panennya. Jawab dari Kura-kura ok bisa dipasarkan dalam negeri bahkan bisa diekspor ke pasar Asia dan Timur Tengah negeri dongeng. Jawab dari Kera-kera maaf masih tetap jantung pisang bahkan sudah lapuk menjadi tanah.

Identifikasi Cerita
Tak bisa diambil identifikasi dari kera-kera. Kalaupun dipaksa untuk membangun geometri jarak antara sampah jantung pisang dan pembusukannya  melibatkan sistem biomolekular yang sulit dibuat apakah Eulid, Lobachevsky ataukah Rieman. Bahkan lebih sulit transformasinya melalui perubahan zat dan energi karena hasil panen harus berputar dalam sistem itu. Sedangkan dari kura-kura yang menanam tunas-tunas pisang adalah validitas yang jelas. Tunas-tunas dalam geometri Euclid adalah sistem aksioma yaitu sistem yang benar tanpa harus dibuktikan. Kalaupun terbukti ya itulah validitas logis.

Rumusan Validitas Pilpres 2014
Kura-kura dalam cerita telah menetapkan validitas logis yaitu menanam tunas tunas yang buahnya sebagai pemenang pilpres 2014 untuk restorasi Indonesia baru.
Aksioma 1.  Tunas dinyatakan dalam dua pilihan A dan B dengan posisi A sebelah kiri dan B sebelah kanan.
Aksioma 2. Dalam formasi aksioma 1, jarak Euclid terdekat ke tangan kanan untuk mencoblos adalah B.
Aksioma 3. Dalam formasi aksioma 1, mencoblos B dengan tangan kanan adalah jarak Eulid terdekat.
Teorema Dasar :  Aksioma 2 Ekivalen Aksioma 3
Teorema Akibat : Pilpres 2014 dimenangkan kandidat dalam formasi sebelah kanan pilihan yaitu B.
Teorema Empiris : Baru dapat diketahui 9 Juli 2014 yang bisa diisi dari hitung cepat.

Kebenaran telah ditunjukkan bahwa Geometri Euclid berlaku. Sekarang tahun 2017 apakah asalnya 3A telah menjadi 2A untuk PILGUB DKI yang terkenal ke seluruh dunia. Untuk A yang telah hilang pada putaran pertama mungkin geometri Rieman siap dikembangkan dengan cara seksama. Pertarungan seru adalah Geometri Lobchevsky dan Geometri Eulid. Dalam pandangan penulis tentang Geometri Lobachesky menggunakan penyangkalan. Contoh Euclid : Ada satu garis sejajar yang dapat dibuat melalui satu titik diluar sebuah garis. Oleh Lobachesky disangkal : Tak ada satu garispun yang sejajar dapat dibuat melalui satu titik diluar sebuah garis. Dengan logika ini kita mendapatkan barisan on, off, on, off, on, off, ...., dst.

Barisan On terus
Kemudahan memahami Geometri Euclid ekuivalen dengan memahami barisan on terus. Barisan ini melekat pada kaidah kedua tangan. Nah ketahuan gunakan looping ke kura-kura dan kera-kera. Kalau Kali Jaga di Kota Cirebon tahu persis sebagai saksi sejarah dongeng kera-kera diperumahan Kali Jaga Permai. Jadi tanamlah pisang dengan benar dari tunasnya. Untuk menanam pisang dari jantung pisangnya diperlukan teknik bioinformatika yang pembelajarannya masih dalam sampah kesalahan penyimpulan seperti dinyatakan Geometri Lobachevsky.

Geometri Euclid yang mudah telah disebutkan Bung Karno dengan pesan beri 10 pemuda niscaya mengguncang dunia. Keguncangan itu terletak pada n persegi dari belah ketupat Kali Jaga. Isinya terdapat pada n persegi sama dengan 10 yaitu berpikir tidak langsung pakai surat Raa (Reductio ad absurdum), dan n persegi sama dengan 100 yaitu berpikir langsung pakai surat modus ponen, modus tollens, dan silogisme. Kedua cara berpikir termuat dalam ruang 1 dan akar 2 sebagai ruang Intelegensi Ruang ESA yaitu Intelegensi Berbangsa dan Bernegara yang telah dirumuskan Bung Karno secara seksama. Arti seksama adalah eksak atau pasti. Ilmu pasti menurut nama Allah adalah Al Jabar dan Al Mutakkabir. Ketahuilah Al Jabar sekarang menjadi Al Jabar Digital dalam bentuk bahasa mesin komputer. Tetapi siapa pasangan Al Jabar Digital sebagai Al Mutakkabir Digital? Untuk mempelajari Al Jabar Digital bisa mengikuti https://www.youtube.com/watch?v=eBbEDRsCmv4&list=PLJ0ndks7nXoOH23U2YWml-fqKhOQZ0a5K&index=3.




Al Mutakkabir Digitalnya adalah perilaku kita sebagai privacy orang beriman kepada Tuhan yang maha ESA yaitu menjalankan perintah Allah dari surat Al Baqarah ayat 45 dan 55.Untuk selanjutnya penulis serukan, 4555 perintah Allah.



Aksioma Penyisiran

Aksioma penyisiran : Pada ruang intelegensi OARA' berlaku 1/2 persegi yang pertama bernilai 1.

Menurut aksioma penyisiran terjadi keributan tingkat 1 karena nilai 1/2 persegi menjadi bias kebenaran antara asli dan palsu. Seharusnya pada persegi yang pertama berlaku tiap n orang yang berpikir mengikuti n^2 = (x + y)^2 dengan n memuat policy x dan privacy y.

Soal : Selidiki dengan aksioma penyisiran untuk membuktikan bahwa akar 2 irasional.

Jawab : Menurut aksioma nilai 1/2 n persegi adalah 1 setara dengan n persegi bernilai 2. Akibatnya n bernilai akar 2. Mendapatkan nilai akar 2 yang mudah dengan teorema Phytagoras yaitu akar dari jumlah nilai x = 1 dan y = 1 artinya (1,1) berjarak akar 2 dari O(0,0). Kita lihat dari https://www.youtube.com/watch?v=W3Yqd2D7lgQ





Sayangnya hanya belajar matematika policy tanpa privacy. Jadi apa privacy akar 2 sesungguhnya?
Kita lanjut belajar untuk mengerti privacy nantikan pemetaan ibu jari ke ibu jari dengan logika 4555 perintah Allah.

Friday, 12 May 2017

Menafsirkan 45 persegi

Dimensi tiga dari deret kubik untuk n = 0 sampai n = 9 adalah 2025 = 45 x 45 atau 45 persegi. Ukuran 45 persegi untuk kubus dalam deret kubik untuk ruang OARA' dengan domain [0,1] untuk tiap (x,y,z) akan terpadatkan seperti penampakkan dimensi 3 yang padat.  Kita coba gunakan penempatan dengan metode "dibble dabble" dari https://www.youtube.com/watch?v=FTmUP79t_9s


Metode ini dipermudah sebagai penempatan 45 persegi = 2025 mulai dari 0 sbb :
   0   +    1 =  1
1.2   +    1 =  3
3.2   +    1 =  7
7.2   +    1 =  15
15.2 +    1 =  31
31.2 +    1 =  63
63.2  +   0 = 126
126.2 +  1 =  253
253.2 +  0 =  506
506.2 +  0 =  1012
1012.2 +1 =  2025
 Jadi 2025 = 11111101001 dalam basis 2 menempati persegi yang pertama ruang OARA'. Untuk pengetahuan berikutnya diperlukan aksioma penyisiran. 

Thursday, 11 May 2017

Kaidah Tangan Kanan Pilpres2014 dan Pilgub2017

Kaidah Tangan Kanan pilpres 2014 dan Pilgub 2017

Dari validitas pilpres 2014 telah ditentukan sebagai teorema akibat yaitu Pilpres 2014 dimenangkan kandidat dalam formasi sebelah kanan pilihan yaitu B. Kita tahu bahwa formasi pilihan yang ada di B adalah no.2 yaitu Jokowi-JK. Demikian pula Ahok vs Anies karena Anies pada formasi terdekat kepada tangan kanan. Jadi Ahok kalah bukan kebetulan. Jadi itulah kaidah tangan kanan masuk untuk mengencangkan sekrup yang identik untuk mengencangkan pembaharuan Indonesia Raya.

Dari Indikator Politik Indonesia hasil hitung cepat yang kredibel didapatkan bahwa Prabowo-Hatta 47.06% dan Jokowi-Jk 52.94%. Hari ini 22 Juli 2014  pk.20.00 WIB oleh KPU ditetapkan Prabowo – Hatta 46,85 % dan Jokowi-Jk 53,15 %. Dan Anies menang pilkada 2017 bisa lihat di https://www.youtube.com/watch?v=mjohXgjjfAI



Dalam kasus geometri, kaidah tangan kanan dipakai untuk menghubungan tiga vektor yang saling tegak lurus. Kaidah tangan kanan apa kebetulan dipakai penempatan Jokowi-JK berada terdekat dengan pemilih? Peristiwa ini hanya sekali ini  dalam sejarah pilpres yang menempatkan hanya dua pilihan 1 dan 2. Secara permutasi juga hanya 12 yang berbeda dengan 21 sungguh merupakan penempatan dengan memperhatikan urutannnya.


Kaidah tangan kanan kalau dipakai memutar sekrup penafsiran 12 sebagai masuk mengencangkan, sebaliknya urutan 21 adalah buka melonggarkan. Kaidah tangan kanan bukan kebetulan tapi penempatan alamiah yang mendasar. Semoga kaidah tangan kanan ini memberikan makna yang mengikat masuknya untuk mengencangkan perubahan Indonesia Raya yang tumbuh dan berkembang dari, oleh dan untuk Rakyat Indonesia. Kita coba kaidah ini dengan tensor perilaku komputer untuk mendapatkan cara berpikir masuk ide baru dari https://www.youtube.com/watch?v=bYeBL92v99Y



 Lebih dahsyat kita ikuti di Dipublikasikan tanggal 3 Apr 2017
I created this video with the YouTube Video Editor (http://www.youtube.com/editor)